Sabtu, 13 Februari 2010

Akhwat, Sebelum Engkau Pajang Fotomu di Facebook, Ada Baiknya Engkau Baca dan Renungkan ini...

(Maaf)..sesuatu yg diulang-ulang-->
[inilah SYUBHAT nya SYAHWAT ] -->
wahai saudari ku MUSLIMAH..!!
untuk SIAPA sebenarnya ENGKAU BERHIAS,
untuk SIAPA sebenarnya ENGKAU PAMERKAN AURAT mu???
jika kalian Jawab: "AKU memamerkannya agar ORANG-ORANG MENGETAHUI bahwa AKU CANTIK, AKU MANIZ, AKU MENARIK, AKU SEKSI, dan KELEBiHAN pada diriku!...!"
MAKA KAMI KEMBALI BERTANYA: ..??

"APAKAH KAMU RELA, KECANTIKANMU itu dinikmati oleh ORANG-ORANG yg DEKAT dan JAUH darimu, RELAKAH dirimu MENJADI BARANG DAGANGAN yang MURAH bagi semua orang atau MENJADi BARANG PAJANGAN yg semua orang dapat melihatnya, baik yg jahat maupun yg terhormat?

BAGAIMANA engkau bisa menyelamatkan dirimu dari MATA SERIGALA yg berujud MANUSIA??
Maukah dirimu dihargai serendah itu???
ATAU MEMANG RASA MALU ITU TIDAK ADA LAGI DALAM DIRIMU???

Wahai UKHTI MUSLIMAH yang DIRAHMATI ALLAH...
JADI LAH kalian BARANG yg MAHAL, seperti "MUTIARA" bukankah mutiara itu mahal,
DIJAGA & DIRAWAT, DISIMPAN BAIK-BAIK serta DIRAWAT, tidak ditaruh DISEMBARANGAN TEMPAT, kecuali tempat yg benar-benar AMAN dan TERJAGA. Jangan menjadi BARANG MURAHAN..

INGATLAH ketika ANDA atau ORANG LAINN HENDAK BERBELANJA :

Ingatlah waktu seorang pembeli ingin membeli sebuah barang dagangan yangg dipajang, bagaimana mereka membolak-balikkan barang tersebut, jika tak tertarik dia tinggalkan, mencari yg lain lagi, kemudian membolak-balikkan lagi, setelah ketemu dan mau mau dibelinya, dia akan meminta pada seorang petugas untuk mencarikan barang yang sejenis dan masih terbungkus rapi yang belum disentuh oleh tangan yg lain,

[moga dipahami maksudnya]

ya akhi.. kewajiban seorang suami menjaga dan memelihara kehormatan keluarganya dari bermaksiat kepada ALLAH. Moga ana (insyaallah nantinya) dan antum tidak menjadi "SUAMI yang DAYYUTS" yakni "SUAMI yang membiarkan KEMAKSIATAN kepada ALLAH Ta'ala di dalam bahtera RUMAH TANGGA"
--> contohnya: membiarkan istri dan anak perempuan tidak berhijab/jilbab sesuai syari'at, membiarkan anak kita berpacaran, membiarkan tontonan-tontonan yang merusak akidah, akhlaq, dll
[na'udzubillah tsuma na'udzubillahi mindzalika]...

barrokallahufikum..

Disalin dari "Status Facebook" akh Awank Abdullah Bin Idrus
(Dengan sedikit edited)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar