Kamis, 04 Februari 2010

Jangan bersedih... (part.02) La Tahzan Oleh Dr. 'Aidh Al Qorni



Bismillahirrohmanirrohim...

“Setiap amal itu ada masa semangatnya, dan pada setiap masa semangat itu ada masa futur (bosan). Barangsiapa yang ketika futur tetap berpegang kepada sunnahku, maka sesungguhnya ia telah memperoleh petunjuk dan barangsiapa yang ketika futur berpegang kepada selain sunnahku, maka sesungguhnya ia telah tersesat.” (HR al-Bazaar)

- pada rahmat Allah akan dikuatkan melakukan ketaatan, dan bersegeralah melakukan kebaikan

- memahami hakikat kebahagiaan. orang berusaha mencapai kebahagiaan dengan mengumpulkan harta, kedudukan, dan jabatan tak ada yang bisa diraihanya, kecuali kesuntukan dan kegelisahan

- sendinya orang bahagia adalah hatinya selalu bersyukur, lidah terus berzikir, dan tubuh yang senantiasa bersabar

- ada dua sifat yang harus dihindari, yaitu mengeluh ketika mendapat nikmat dan mengumpat tatkala mendapat musibah

- sumber kesedihan adalah menginginkan atau merindukan sesuatu atau seseorang secara berlebihan

- orang paling bahagia adalah yang menjadikan puncak hidupnya mencintai Allah. sedang cinta terhadap manusia?

"Dari 'Ali bin Abi Thalib Karamallohu Wajhah, bahwa Rasululloh SAW. bersabda : "Cintailah kekasihmu sewajarnya karena bisa jadi, kelak dia akan menjadi orang yang paling kamu benci dan bencilah orang yang kamu benci sewajarnya, karena bisa jadi orang yang kau benci itu pada suatu hari nanti menjadi orang yang paling kau cintai." (HR. At Tirmidzi, Ath Thobrani dan Baihaqi).

- bersegeralah shalat jika dilanda persoalan hidup, karena shalat bisa menghilangkan ketakutan dan kesedihan

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." ( al-Baqarah ayat 153)


Tuhanku...
Di malam syahdu kami merayu
Ampunilah segala dosa kami yang lalu sekarang dan yang akan datang...
Sujud kami mendambakan keredhaan Mu
Tempatkan kami di dalam rahmat Mu

Ya Robbi..
Terangi jalan hidup kami Dengan cahaya kasih Mu
Pimpinlah kami dengan hidayah Mu

Ya Rohman...
Usah Kau biarkan diri kami Hanyut terleka, di jiwa dunia membelenggu
Dan kami sesungguhnya pasrah pada Mu Hidup mati ini hanyalah untuk Mu

Ya Rohim..
tunjukkan jalan kebenaran
Suburkan jiwa kami dengan keimanan
Hanya pada Mu Oh Tuhan
Kami sandarkan harapan

Ya Allah, sirnakan dari kami rasa sedih dan duka, dan usirlah
kegundahan dari jiwa kami semua.


Kami berlindung kepada-Mu dari setiap rasa takut yang mendera.
Hanya kepada-Mu kami bersandar dan bertawakal. Hanya kepada-Mu kami
memohon, dan hanya dari-Mu lah semua pertolongan. Cukuplah Engkau
sebagai Pelindung kami, karena Engkaulah sebaik-baik Pelindung dan
Penolong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar