Sabtu, 06 Februari 2010

Valentine Day-2



لَتَتْبَعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا شِبْرًا

وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا جُحْرَ ضَبٍّ تَبِعْتُمُوهُمْ

قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ


Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Sungguh kalian akan mengikuti sunnah perjalanan orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehingga mereka memasuki lubang dhab (hewan sejenis biawak di Arab). Mereka berkata, “Wahai Rasulullah apakah mereka Yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab, “Siapa lagi kalau bukan mereka?”

HR. Bukhari dan Muslim


Rasulullah sholallah alaihi was salam telah menyampaian landasan berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Keyaqinan kita, tidak ada prilaku yang lepas dari perhatian nabi sholallah alaihi was salam. Termasuk kaitannya dengan segala prilaku hasil propaganda kaum Nashrani atau Yahudi. Semisal pada pekan depan akan terjadi momentum kehidupan di mana setiap anak muda, setiap insan dipropaganda agar terjebak dalam perangkap hari kasih sayang, valentine day. Dalom notes ini, kami tidak membahas sejarahnya dan atau latar belakangnya karena kami punya keyaqinan para generasi kita sangat memahaminya.

Iyaaa valentine day kita katakan sebagai perangkap karena memang itu jebakan agar kita, generasi kita mengikuti pola kehidupan kaum nasrani dan atau Yahudi yang dikemas dengan hari kasih sayang. Kiranya tidaklah tepat bagi kaum muslimin mengekor budaya, tradisi dan kegiatan yang tidak bersumber dari ajaran syariah kita. Meniru dan menyerupai tradisi dan budaya kaum kufar dikwatirkan tertutar virus kekufarannya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kita dengan hadits di bawah ini.


و من تشبه بقوم فهو منهم

Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari kaum tersebut

HR. Abu Dawud


Kalau kita ditanya mengapa sih bervalentine day ngak boleh? Iyaa baik, dapat kita jawab dengan mudah tetapi kami akan berpikir berbalik dengan mengajukan pertanyaan. Mengapa Anda ingin merayakan valentine day? Apa motivasinya? Dasar apa yang Anda gunakan sehingga harus terjebak pada tradisi valentine day? Saat valentine day apa yaang telah dilakukan oleh mereka? Hasil dari perayaan valentine day itu apa dan bagaimana?

Betapa kurang bagus jika ada di antara kita melaksanakan sebuat prilaku kehidupan yang tidak memahami dampaknya. Karena tidak memahami landasannya. Latar belakangnya dan akar semua prilaku tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar