- Terfikirkah oleh kita,
mengapa Allah Ta'ala
menjadikan air laut asin dan tidak sama dengan air sungai...???
Sesungguhnya itu suatu kenikmatan bagi kita. Suatu kemurahan yang diberikan Allah Ta'ala kepada manusia secara cuma-cuma. Kita wajib mensyukurinya, karena menurut ilmu penegetahuan, bahwa semua benda yang ada di daratan ini bisa rusak dan hancur, jika bercampur dengan air asin.
- Pernahkah kita berfikir, bahwa setiap hari, siang dan malam berjuta-juta ton kotoran yang tumpah kelaut. Kotoran itu dari daratan yang masuk ke sungai lalu menuju kelaut. Kotoran dan sampah-sampah itu, jika berkumpul menjadi satu dalam jumlah banyak akan busuk dan sangat berbau.
Jika air laut tawar, maka dapatlah dibayangkan seberapa banyak sampah di sana ?. Sebab kemampuan air tawar untuk menghancurkan sampah lebih lambat dari air asin. Lagi pula air tawar tidak bisa menetralkan bau. Tentu di laut akan menumpuk kotoran yang sangat mengganggu bagi kehidupan manusia. Pasti belahan bumi ini akan tercemar penyakit dan kehidupan menjadi musnah.
"Dialah yang mempertemukan dua laut, yang satu tawar hambar dan yang lain asin pahit. Dan diadakan-Nya di antara keduanya suatu sekatan batas penghalang."( QS.Al-Furqan:53)
"Dan ingat pulalah ketika Tuhanmu memberikan pernyataan:
"Jika kamu bersyukur pasti Ku-tambah nikmat-Ku kepadamu;
sebaliknya jika kamu mengingkari nikmat-Ku itu, tentu siksaan-Ku lebih dahsyat."( QS.Ibrahim:7).
"Sesungguhnya tentang penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di lautan yang manfaatnya untuk manusia, air yang diturunkan Tuhan dari langit yang menyuburkan bumi yang telah gersang; lalu Dia kembang biakkan di sana pelbagai macam binatang, perkisaran angin dan awan-awan secara tertib antara langit dan bumi, sungguh semuanya itu adalah tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah untuk orang-orang yang mau berfikir."
( QS. Al Baqarah 164)
Hyperlink ke Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar