Rabu, 28 April 2010

Tentang Cinta......

Cinta tidak mempunyai umur, ia sentiasa memudakan dirinya.

Kaum lelaki sering mempersoalkan kelemahan wanita kerana sering mengalirkan airmata. Tetapi, segagah-gagah dan perwiranya lelaki, sadarlah bahwa suatu hari nanti mereka juga akan mengalirkan airmata syahdu kerana satu perkara kecil, yaitu karena ‘cinta’. Alangkah misterinya cinta seorang wanita yg dianggap lemah sehingga boleh mengalirkan airmata seorang wira! Aneh, tetapi itulah hakikatnya.

”Cinta tidak mempunyai undang-undang.
Cinta pandang pertama adalah cinta yang akan kekal abadi.
Cinta lebih tua daripada alam ini kerana alam ini dijadikan ALLAH atas dasar cinta.” ~Al-Muttanabi~

Di suatu hari kau datang dan bertanya padaku apa yang lebih penting: “Dirimu atau nyawaku.” Dan aku menjawab, “Nyawaku lebih penting,” dan kau pun berlalu dengan penuh kekecewaan tanpa pernah kau sadari bahawa kaulah nyawaku itu. “Sesungguhnya kau adalah cinta dan nyawaku dalam hidup ini.”

Setiap orang punya rasa cinta. Tapi tak semua orang dapat merasai cinta. Setiap orang pernah bercinta. Tapi tak semua mampu mengecapi bahagia.
Keikhlasan berarti tidak mengharapkan balasan atas perbuatan kita. Keikhlasan dalam bercinta berarti tidak mengharapkan balasan cinta atas kasih yang kita curahkan padanya.

Cinta itu apabila kamu bertemu dan membuat pilihan yang tepat.
Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta juga seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.

Cinta pertama adalah kenangan. Cinta kedua menjadi pengajaran. Dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan kerana hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Lantaran itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu sebaik-baiknya. Agar ia terus mekar dan wangi sepanjang musim.

“Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi. Cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.” ~Mahatma Ghandi~

”Cinta ialah penyakit.” ~Taufiq Al-Hakim~

Yang termanis daripada yang manis di dunia ini ialah pujian kekasih yang terlontar daripada rasa cintanya

Tuhan memberi kita 2 kaki untuk berjalan, 2 tangan untuk memegang, 2 telinga untuk mendengar dan 2 mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi, "Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?" Jawab titis air mata kedua tu," Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu saja."

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata, “Aku turut berbahagia untukmu.”

Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.

Jangan melarikan diri dari 'cinta' apabila ia berada di hadapan kamu. Jangan melarikan diri dari padanya, karena suatu hari nanti kamu pasti akan mengingatnya kembali dan menyesali perbuatanmu itu.

”Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.” ~Hamka~

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping-keping.
Dan hanya dengan mendengar kata "hai" darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisi-Nya dan hanya 1 bagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna menyesal karena perginya tanpa berpatah lagi.

Jangan karena cinta, kita gugur dari perjuangan, dan jangan karena cinta juga, prinsip kita menjadi larut dan cair. Cinta tidak semestinya akan berakhir dengan perkawinan dan perkawinan juga tidak semestinya akan menoktahkan titik akhir kepada percintaan. Kesetiaan akan mengikat cinta, kecurangan akan melenyapkan segala kemanisan cinta. Sebuah perkawinan akan menjadi indah jika cinta terus bersama.

Cinta sejati ialah kasih Tuhan kepada hamba-NYA. Kasih murni ialah kasih ibu bapak kepada anaknya. Kasih saudara masa berada. Kasih sahabat masa binasa. Kasih suami isteri sepenanggungan. Kasih orang menaruh harapan.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi kiranya kamu benar mencintainya setulus hati.

”Rasa percintaan lebih pahit dari empedu .Teman percintaan ialah sayu dan pilu, namun demikian, dara dan teruna tetap berpusu-pusu terjerumus ke dalamnya kerana dianggap seperti lautan madu.” ~Raja Pedang Deir~

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu.

Terdapat banyak gemintang di langit tetapi hanya satu saja yang begitu benderang sehingga dapat menarik perhatianmu. Dari kalangan yang kamu pilih untuk abaikan ialah sebutir bintang yang sanggup menyinarimu walau dimana saja kamu berada.

Tak usah sebut masalah cinta jika kamu tidak sebenar-benarnya mengambil kisah. Tak usah bercakap tentang perasaan, jika ia tidak berada di hatimu. Tak usahlah menunjuk ke dada, jika kamu berhasrat melukakan hati pasanganmu

Minat bukan bermaksud cinta, bangga bukan berarti cinta, kagum juga bukan bermaksud cinta, dan suka juga tidak serasi dengan cinta, malah sayang pun bukan cinta. Tetapi, cinta itu adalah ‘cinta’.

Mungkin apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan di dalamnya, dan mungkin apa yang kamu benci tersimpan kebaikan di dalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam. Cinta kepada diri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta ke dalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan. Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam , tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekadar canang yang gemerincing.

Cinta adalah keabadian, dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dialami.
Siapapun pandai menghayati cinta tapi tiada siapapun yang pandai menilai cinta karena cinta bukan objek yang boleh di lihat oleh mata kasar. Sebaliknya cinta hanya dapat ditilik melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta!

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

”Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia, budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.” ~Hamka~

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengobati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

Cinta dan kasih sayang adalah jawaban yang dapat menyembuhkan segala penyakit, dan jalan yang menuju kepada rasa cinta dan kasih sayang hanyalah melalui kemaafan.

Cinta umpama bunga di taman yang sedang mekar. Hiasilah, jagalah taman kamu untuk kelihatan cantik dan ceria, dan seandainya kamu tidak berbuat demikian, layulah bunga di taman dan rusaklah cinta yang sejati.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

”Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.” ~Dale Carnagie~

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Cinta itu membuatkan kamu gembira walaupun ia sering melukakan. Cinta itu istimewa jika ia diberikan kepada orang yang bertuah.
Cinta ibarat pasu antik. Ia sukar ditemui, sukar diperoleh tapi mudah untuk jatuh berderai

Andainya hadirnya cinta sekadar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.

Cinta sesuatu yang mengasyikkan, ia boleh membuat kita hilang kewarasan pikiran. Cinta juga sebenarnya indah jika pandai menghayatinya. Sebaliknya cinta boleh jadi racun jika salah tempat.

Apa pun cinta itu buta.
Anyamlah buih-buih di laut demi membuktikan cinta yang suci tanpa menodai keaslian pantai itu.
Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan.
Apa yang buta ialah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa pertimbangan.
Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan. Tangisan juga bukanlah pengubat cinta kerana ia tidak mengerti perjalananan hati naluri.

Kejarlah cita-cita sebelum cinta. Apabila tercapainya cita-cita maka dengan sendirinya cinta itu akan hadir.

Kecewa bercinta bukan bermakna dunia sudah berakhir. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa kekecewaan itu.

Hanya diperlukan waktu seminit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang. Tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

Ada cinta yang agung antara hamba dan Tuhannya. Cinta kudus antara bunda dan anaknya. Ada cinta rafik yang setia. Ada cinta birahi antara kekasih seorang dara. Ada cinta persaudaraan yang tiada bandingnya. Ada cinta sesama makhluk yang begitu mulia dan cinta dikatakan hampir tidak memilih usia. Ia juga tidak mengira rona bangsa. Tidak ada miskin kaya dalam catatan kamus cinta. Justru, cinta dikatakan sesuatu yang cukup luar biasa dalam cakrawala hidup setia jiwa.

Ketika sebuah cinta mengungkapkan suatu kejujuran, dia tidak akan berbohong. Tidak akan ada sebuah konspirasi untuk mendahulukan sebuah nafsu untuk memiliki. Tidak akan ada sebuah harapan untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan. Tetapi hanya akan mendambakan untuk bisa mendapatkan kesempatan untuk memberikan sesuatu yang lebih berharga.

Cinta laki-laki seumpama gunung, ia besar tapi konstan dan (sayangnya) rentan. Ada waktu ia meletus memuntahkan lahar, menghanguskan apa saja yang ditemuinya.
Cinta perempuan seumpama kuku, ia hanya sehujung jari, tapi tumbuh perlahan-lahan, diam-diam dan terus menerus bertambah. Jika dipotong, ia tumbuh dan tumbuh lagi.

Manusia tidak jatuh kedalam cinta, dan tidak juga keluar dari cinta. Tapi manusia tumbuh dan besar dalam cinta.

Cinta yang berwujud dalam sebuah tindakan agung: "Memaafkan".

Cinta karunia Ilahi mengapa mesti dibenci? Yang harus dibenci dan dihindari ialah kepalsuan, bukan cinta.

Hidup tanpa cinta seperti makanan tanpa garam. Olehnya itu, kejarlah cinta seperti kau mengejar masa, dan apabila kau sudah mendapat cinta itu, jagailah ia seperti kau menjaga dirimu. Sesungguhnya cinta itu karunia Tuhan yang Maha Agung.

”Aku mencintaimu,” sukarkah untuk dilafadzkan?

”Tidak ada cinta yang tidak cemburu” ~Pepatah Perancis~

Sesuatu percintaan yang terjalin di antara dua insan itu tak ada kemesraan atau kemanisannya sekiranya sentiasa membayangi akan kemusnahan, kekecewaan dan kehancuran.

Cintailah orang yang engkau kasihi itu sekedarnya saja, barangkali dia akan menjadi orang yang kau benci pada suatu hari kelak. Juga bencilah terhadap orang yang kau benci itu sekedarnya belaka, barangkali dia akan menjadi orang yang engkau kasihi pada suatu hari nanti.

Menerima cinta dari seseorang secara terburu-buru tanpa usul periksa latar belakangnya akan merugikan, kerana cendawan yang tumbuh melata jika terus dimakan dikuatirkan beracun.

Usah diratapi perpisahan dan kegagalan bercinta kerana hakikatnya jodoh itu bukan ditangan manusia. Atas kasih sayang Tuhan kau dan dia bertemu dan atas limpahan kasih-Nya jua kau dan dia dipisahkan bersama hikmah yg tersembunyi. Pernahkah kau terfikir kebesaran-Nya itu?

Cinta itu adalah api yang dingin. Siapa yang mendekatinya tidak akan terbakar tetapi tertangkap ke dalamnya.

Jika kasih sayang telah mencapai batasnya, maka ia dinamakan Cinta. "Cinta adalah kasih sayang yang melimpah". Cinta juga lebih istimewa dibanding kasih sayang, sebab setiap cinta sama dengan kasih sayang, tetapi tidak semua kasih sayang sama dengan cinta.

Bercintalah dengan pelajaran, bertunanglah dengan mengulangkaji, berkawinlah dengan periksaan dan berbulan madulah dengan kejayaan.

Cinta adalah suatu bentuk ungkapan keabadian yg tidak mampu dijelaskan melalui untaian kata-kata indah tapi melalui kenyataan pahit yang hidup dan sakit.

Cinta itu tidak menjanjikan sebuah rumah tangga aman damai, tetapi penerimaan dan tanggungjawab adalah asas utama kebahagiaan rumah tangga. Cinta hanya sebuah keindahan perasaan. Cinta akan bertukar menjadi tanggungjawab apabila terbinanya sebuah rumahtangga.

Janganlah mengigil kedinginan kerana hilangnya cinta .Tetapi mengigillah dengan kedinginan kerana tiada lagi ada rasa.

Jangan pernah bermimpi tentang cinta tanpa mampu memperjuangkannya.
Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu. Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.

Berkasih sayang adalah suatu akhlak yang mulia. Oleh itu semai dan bajailah rasa kasih sayang dan cinta terhadap sesama insan, lebih-lebih lagi kepada ALLAH karena ALLAH terlalu kasihan hamba-Nya lebih daripada seorang ibu mengasihi anaknya.

Cinta.... ia tetap hadir, ia datang bukan dengan nafsu atau keinginan tetapi kepasrahan tentang yang mutlak. Itulah cinta terulung.

Cinta bukanlah dari kata-kata tetapi dari segumpal keinginan diberi pada hati yang memerlukan.

Usah gembira pada kelahiran cinta pertama. Juga usahlah menangis di awal kegagalan karena kekeliruan seimbang pertemuan dan perpisahan. Kebahagiaan tidak semestinya kekal abadi.

Pergaulan dan cinta di antara lelaki dan perempuan pada hari ini diibaratkan seperti minyak dengan api, apabila tersentuh maka terbakar menyalalah ia.

Cinta adalah sebuah telaga yang tiada dasarnya.

Untuk menyelami cinta dan cita-cita, anggap dulu cinta itu derita dan cita -cita itu cahaya. Sebelum mendekati arti cinta, mengertilah dahulu arti cita-cita dan sebelum mengenal cinta, kenallah dahulu cita-cita.

Cinta yang terselip dusta ibarat kehidupan yang bercampur gaul dengan penghinaan.

Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika dan masih tetap menghargainya.

Cinta lebih mudah mekar di hati yang sedang dilanda kecewa. Cinta seperti ini adalah cinta yang mengharapkan belas kasihan, sebab itu bila sepi telah punah maka selalunya cinta juga akan turut terbang.

Bukan dikatakan cinta apabila yang menjadi tujuannya semata-mata untuk memiliki sepenuhnya. Tetapi cinta itu ialah kebersamaan di dalam kecenderungan dan kegemaran serta perasaan bahawa diri orang yang anda cintai itu tidak kurang pentingnya dari anda.

Jangan sesekali mengkhianati perasaan hati kamu, kerana akibatnya hanya kamu yang akan sengsara, bukan orang lain. Salah satu cara paling sukar dalam hidup ialah mencari orang yang tahu segala kelemahan dan kekurangan diri kamu, tetapi dia masih sangup menyayangi dan mencintai kamu dengan sepenuh hatinya.

”Hanya ada satu pelita yang dapat kita pegang dan sentiasa menyala di mana-manapun jua, yang tetap akan menerangi tempat-tempat yang jauh seperti menerangi tempat kita sendiri, yaitu rasa cinta dan kasih sayang pada segala yang bernyawa.” ~Innayan Khan~

Manusia merasa kesepian dari cinta karena mereka kerap hanya membangun dinding, bukannya jambatan kasih sayang.

”Mereka yang cintanya selalu dibalas, kurang mengerti perasaan cinta yang sebenarnya.” ~Khan~

Cinta yang dikaitkan dengan kepentingan pribadi akan berubah menjadi putus asa.

Dalam percintaan kamu janganlah kamu sesali perpisahan, tetapi sesalilah pertemuan karena tanpa pertemuan tidak ada perpisahan.

Kamu tidak akan mati karena cinta, tetapi cinta cukup meracuni hidup kamu
Kawinilah orang yang lebih mencintai diri kita daripada kita mencintai diri orang itu. Itu lebih baik daripada mengawini orang yang kita cintai tetapi tidak menyintai diri kita, kerana adalah lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain.

Hiduplah dengan cinta! Tetapi bukan bererti cinta buta. Kita dapat mencintai hidup dengan lebih baik, yaitu cintailah sekelilingmu, baik yang ada diluar dirimu atau didalam dirimu.

Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata-mata.

Rasa cinta itu jika dipupuk ke arah dan sinar yang lurus akan membawa pengekalan abadi.
Selagi usia di kandung badan .Selagi jiwa merantai hati

Bibir tidak perlu berkata , bila hati sudah bersuara nada cinta dan rindu.

Cinta membuatkan orang bersemangat untuk hidup, rasa cinta adalah satu rangsangan indah dalam kehidupan. Cinta adalah sesuatu yang subjektif, susah untuk ditafsirkan. Kadangkala kita merasakan apa yang kita alami itu cinta, tapi sebenarnya bukan.

Cinta adalah penyakit manakala perasaan adalah kumannya. Perkawinan pula merupakan obat penawarnya.

Ibaratkanlah kehilangan cinta itu umpama hilangnya cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.

Pabila cinta tidak diajarkan di rumah, hampir tidak masuk akal untuk mempelajarinya di mana pun.

Cinta yang tak berbalas itu bagaikan layang-layang putus talinya.

Kata pujangga cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya jelas sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala kita melakukan hal terbodoh tanpa sedari.

Mencintai itu umpama bermain piano. Pertama, kita bermain ikut peraturannya. Kemudian, lupakan peraturannya dan main ikuti hati.

Ruang kosong di antara celah-celah jari kita dicipta untuk dipenuhi oleh jari-jari orang lain.

Cinta menaklukkan segala-galanya. Cinta dapat mengubah pondok kayu menjadi istana emas

”Hidup kalau tak memakai cinta tak ubahnya seperti bumi kehilangan matahari.” ~Aswir~

Kamu tidak pernah kalah atau kecewa dalam mencintai atau menyayangi. Anda cuma kalah jika anda bertangguh.

Cinta dimulai dengan senyuman, tumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata.
Cinta menekan pertimbangan, memandang ringan bahaya dan cinta memandang enteng akan kematian
Tiada kasih yang lebih manis daripada kasih cinta. Tiada kasih yang lebih ngeri dari putus cinta

Cinta monyet ialah cinta kekanak-kanakan. Cinta palsu adalah sekadar basa-basi. Cinta materialistik merusakkan jiwa. Cinta sejati ialah cinta yang akan menghasilkan cita-cita yang luhur dan abadi.

Cinta adalah penyakit dan perkawinan ialah sehat. Sakit dan sehat tidak bertemu.

Seseorang yang pernah mengalami kegagalan dalam percintaan, maka dia akan melihat kebahagiaan itu laksana melihat pelangi. Tidak pernah pelangi itu berada di atas kepalanya. Selamanya dia melihat pelangi itu berada di atas kepala orang lain.

Hanya hati yang dapat menilai arti cinta sejati. Dengarkan kata hati dan cinta sejati tidak berlandaskan nafsu kerana ia adalah suci, lahir dari kasih dan sayang.

Cinta akan hidup bersama dengan waktu. Pabila waktu itu mati, maka matilah cinta suci itu

”Seorang wanita akan memandang rendah terhadap lelaki yang menyatakan cinta kepadanya, terkecuali kalau memang lelaki itu yang diharapkannya.” ~Elizabeth Stoddard~
”Lelaki itu prosa alam, perempuan sajaknya. Cinta itu lagu dan perkawinan orkestranya.” ~Pepatah Denmark~

Cinta boleh tumbuh dalam madu dan racun.
Cinta tidak selalu bersama jodoh tapi jodoh selalu bersama cinta.

”Kehidupan ini seumpama bunga, maka cinta adalah madunya.” ~Hamka~
”Manusia yang dibakar api cinta dapat melihat di dalam gelap.” ~Peribahasa Mexico~
”Hidup tanpa cinta ibarat taman tidak berbunga.” ~Pepatah Inggris~
”Cinta itu tidak buta, tetapi ia tidak melihat.” ~Pepatah Jerman~
”Barangsiapa yang belum pernah jatuh cinta, ia telah membangunkan langit di atas bumi.” ~Pujangga Barat~
"Orang yang menulis surat cinta itu kurus dan orang yang membacanya gemuk." ~Pepatah Belanda~
"Keburukan dapat disembunyikan apabila timbulnya rasa cinta." ~Pepatah Yunani~



http://www.acehforum.or.id/tentang-cinta-t2780.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar