- Bagian yang telah ditakdirkan-Nya untukmu, pasti akan sampai kepadamu, apa yang akan menimpamu pasti akan terjadi, meskipun kamu berusaha menghindarinya. Perkara yang ditakdirkan bukan untukmu,pasti tidak akan sampai kepadamu, meskipun seluruh makhluk mambantumu untuk mewujudkan hal itu.
Setiap orang menginginkan untuk mendapatkan kemenangan dan pertolongan dari Allah SWT, tetapi hal itu hanya diberikan oleh Allah SWT kepada orang-orang yang bertaqwa.
Allah Subhanahu Wata'ala berfirman yang artinya;
- ~>"Sesungguhynya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan."(QS.An-Nahl:128)
~>> "Dan tepatilah janji dengan Allah, apabila kamu telah berjanji. Dan janganlah kamu melanggar sumpahmu setelah terjadi pengukuhannya, padahal kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu dalam sumpah itu. Sungguh Allah Maha mengetahui akan perbuatanmu."
(QS.An-Nahl:91)
~>>> "Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di antaramu, hingga tergelincir kakimu setelah kokoh tegaknya, dan kamu akan menderita kesengsaraan di dunia sebab menyimpang dari jalan Allah, namun bagianmu di akhirat adalah siksaan yang pedih."
(QS.An-Nahl:94).
"Diantara para mukmin itu ada orang-orang yang benar-benar setia terhadap janji mereka kepada Allah, diantaranya ada yang gugur dan ada pula yang menanti-nanti taqdir. Akhirnya tak seorangpun dari mereka yang berubah pendirian prasetianya."(QS.Al-Ahzab:
- Prasetianya ~> Diantara para tokoh sahabat Nabi ada yang menyatakan prasetia untuk berjuang sampai gugur sebagai pahlawan (syahid), masing-masing ialah: Usman, Thalha, Said bin Yazid, Hamzah, Mush'ab bin umar dll.
Wallahu'alam bishawab.
Hyperlink ke Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar