Jumat, 21 Mei 2010

DUSTA

Kau mengatakan dusta
Pada orang itu
Ketika kau minta nasehat prahara
Rumah tanggamu.

Kau mengatakan dusta
Pada orang itu
Orang yatim yang sedang
Merawat bundanya yang sakit.

Kau mengatakan dusta
Pada orang itu
Orang itu menasehatimu
Untuk tahajud & istikharoh.

Kau mengatakan dusta
Pada orang itu
Yang sabar menunggumu
Hingga cerai terputus pengadilan.

Kau mengatakan dusta pada orang itu
Yang sabar menasehatimu
Dan menemanimu merawat
Ayahmu yang sakit.

Kau katakan dusta pada orang itu
Orang perjaka yang dipanggil ayahmu
Dengan perlahan ayahmu membisikkannya
Maukah kau menerima putriku dengan kedua cucuku

Kau mengatakan dusta pada orang itu
Ketika dia menanyakan maukah kau memilihku
Di depan ayahmu dan saudaramu
Di depan kerabat orang itu.

kau mengatakan dusta pada orang itu
yang memanjangkan rok minimu
yang menutupi rambut dan wajahmu
dengan busana muslimah yang menyejukkan hati

Kau mengatakan dusta pada orang itu
Yang menyayangi anak-anaknya
Dan mengajarimu dan anak-anak
Bagaimana mengangkat tangan pada takbir sholat

Kau mengatakan dusta pada orang itu
Yang berlari-lari mengejar waktu
Agar tiba cepat di rumahmu
Ada waktu tuk mengajarkan anak-anaknya.

Kau mengakan dusta pada orang itu
Yang selalu disampingmu dan anaknya
Ketika kalian tak berdaya
Ketika badan tanpa upaya

Kau mengatakan dusta pada orang itu
Padahal hasil nilai nilai berprestasi
Menjadi anak yang sehat dan pintar
Anak-anak soleh mendirikan sholat

Kau mengatakan dusta pada orang itu
Ketika samudra dia seberangi
Ketika puncak tertinggi dia daki
Ketika hujan badai dia terjang dan dinginnya salju

Kau katakan dusta pada orang itu
Ketika dia berikan bunga dan mekar di tanganmu
Ketika dia bawa amplop putih dan tak terbuka
Dia bawakan pangan,masih hangat kau sentuh bungkusnya

Kau katakan dusta pada orang itu
Ketika kau lari meninggalkannya
Setapak demi setapak dia cari dirimu
Hingga seluruh pulau dikitarinya

Kau katakana dusta pada orang itu
Tahun telah berganti tahun
Dia temukan dirimu di sebelah selat
Dia tanyakan padamu :kau pilih dia atau aku.
(pahahal hak penuh milik orang itu).

Kau katakana dusta pada orang itu
Padahal kau mengatakan memilihnya
Orang itu sujud syukur mendapatkanmu
Dan untuk anak-anaknya.

Kau mengatakan dusta pada orang itu
Dalam keheningan dia mendekati diri pada ROBNYA
Membisikanmu di dinginnya subuh
Mengingatkanmu akan tujuan akhir

Kau mengatakan dusta pada orang itu
Waktu dhuhur dia memberi tanda dari jauh
Waktu ashar dia berteriak mengingatkanmu
Di deru bisingnya musik dunia

Kau mengatakan dusta pada orang itu
Lagi kau pergi meninggalkannya
Kau teriakkan aku ingin bebas
Lepas meraih angan – angan

…………………………………………….
Oh….sahabatku
Tak sanggup lagi ku meneruskannya
Ku ingin dengar kata-katamu
Katakanlah isi hatimu :

S a y a n g k u . . . . . . .
Pulanglah, jadikanlah halal ibadahmu
Kan ku ajukan pertanyaan tuk ketiga kalinya
Kau pilih siapa ? dia atau aku

Maafkan aku, belum sempat mengajarimu apa Dusta ?
Maychéri . . .kau belum paham arti dan makna kata dusta
tak mengerti sakit dan perihnya dengar kata dusta dari bibirmu
Sayangku …tak tau apa akibat dari kata dusta,merusak ibadah

I s t r i k u t e r c i n t a ….
Kata Dusta mendatangkan dosa
Azab ALLAH sangat pedih dengan dusta
Istiqfarlah….,sesegera hentikan ini.

Maafku selalu untukmu……amin.(end).


Semoga kita mendapat hikmahnya dari kata ‘Dusta’.

Nabi Muhammad SAW: “Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu bila berbicara dusta, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia berkhianat. “(HR. Muslim)

Terhadap para sahabat dan orang-orang yang beriman, Nabi boleh dikata senantiasa berkata jujur. Bahkan orang-orang kafir pun mengakui kejujuran Nabi yang tidak biasa berkata bohong.

“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.” [Al Baqarah:10]

WABILLAHI TAUFIQ WALHIDAYAH WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

Insya Allah muslim - maychéri.



Lie


You told her: YOU lie

When you ask for advice tempest
Household.

You told a lie
In person
People who are orphans
Caring for her mother who was sick.

You told a lie
In person
The man menasehatimu
To tahajud & istikharoh.

You told a lie
In person
Who patiently waited for
Till divorce court interrupted.

You told her: YOU lie
Patient menasehatimu
And come with caring for
Your father is ill.

You told her: YOU lie
The person who called your daddy virgin
With your father whisper it quietly
Will you accept my daughter with her granddaughter

You told her: YOU lie
When he asked would you chose
In front of your father and your brother
In front of the relatives of the man.

You told her: YOU lie
an elongate skirt minimu
that covers the hair and your face
with the soothing liver muslimah fashion

You told her: YOU lie
Who loved her children
And teach and children
How to raise their hands in prayer Takbir

You told her: YOU lie
Are running short on time
In order to arrive quickly at your house
There are tuk time teaching their children.

You told her: YOU lie
Which is always beside you and the child
When you are helpless
When the body without effort

You told her: YOU lie
Whereas the value of outstanding value
Being healthy and smart children
Soleh children establish salat

You told her: YOU lie
When he crossed oceans
When he climbed the highest peak
When rain storms and cold of the snow he lunge

You told her: YOU lie
When she was given flowers and bloom in your hands
When he was carrying a white envelope and not opened
He brought food, still warm, you touch the wrapper

You told her: YOU lie
When you run away
Step by step he was looking for you
Until the whole island dikitarinya

You told her: YOU lie
Years has changed its year
He found yourself next to the strait
He ask you: do you choose him or me.
(Pahahal full rights owned by that person).

You told her: YOU lie
And you say choose
Man have you thanksgiving prostration
And for his children.

You told her: YOU lie
In silence he approached on ROBNYA
Membisikanmu in the chill dawn
Will remind the final destination

You told her: YOU lie
Dhuhur time he gives the sign from afar
When he shouted to warn ashar
In the roar of the noisy world music

You told her: YOU lie
Again you go away
You shout I want to be free
Remove achieve dreams - dreams

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ....
Oh .... My best friend
I could no longer continue
I want to hear your words
Say to your heart:

S a y a n g k u. . . . . . .
Go home, make kosher ibadahmu
Kan tuk me ask the question a third time
You choose who? him or me

I'm sorry, have not had time to teach you what lie?
Maychéri. . . You do not understand the meaning and the meaning of the word lie
sick and perihnya heard words from your lips lie
My dear ... do not know what the result of said false, damaging worship


My loving wife ...
Lies said the cause of sin
GOD is a painful doom to lie
Istiqfarlah ...., Immediately stop this.

sorry for you always for you ... ... amen. (End).


Hopefully we get a lesson from the word 'lie'.

Prophet Muhammad: "The signs of the hypocrite are three: when speaking falsely, when promises are not kept, and if diamanati he betrayed. "(Narrated by Muslim)

Against the Companions and those who believe, the Prophet's virtually always telling the truth. Even the unbelievers recognize any unusual honesty Prophet tell a lie.

"In their hearts is disease, then added the illness of Allah, and theirs a painful doom, because they lie." [Al-Baqara: 10]

Taufiq WABILLAHI WALHIDAYAH WASSALAMU'ALAIKUM WR. WB.

Inshallah Muslim - maychéri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar