Assalamu'alaikum. Wr. Wb.
Puji syukur mari kita panjatkan kepada Allah Swt dan tak lupa kepada sholawat dan salam kepada baginda kita Muhammad SAW, Sehingga kita masi diberi nikmat kesehatan sampai detik ini, Alhadulillah
Wahai saudari-saudariku yang insyaAllah akan selalu di sayangi dan di cintai Allah. Subhanallah Allah sangat menyayangi kita semua para wanita dengan menyuruh kita untuk menutup aurat kita, supaya tidak akan ada orang yang akan berbuat untuk berniat jahat kepada kita.
Allah telah menjelaskan di dalam Al Quran Surat: An Nur ayat 31.
"Dan katakanlah kepada para perempuan beriman, agar mereka menjaga pandanganya, dan memelihara kemaluanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya ( Auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung di dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepad suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra suami-putra suami mereka, atau saudara-saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki , atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung".
Hadis riwayat Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasululloh SAW dengan pakaian yang tipis, lantas Rasululloh SAW berpaling darinya dan berkata:“Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil baligh) maka tak ada yang layak terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR. Abu Daud dan Baihaqi).
Subbahanallah, semoga kita para muslimah termasuk orang yang beruntung karena telah menjaga aurat ini dan pandangan kita dari hal-hal yang dilarang Allah SWT, amin.
Berdasarkan pengalaman saya sebelum dan setelah memakai kerudung. Banyak sekali perbedaan yang saya rasakan. Dulu diriku mungkin hampir sama dengan kalian sebelum saya mendapatkan hidayah tyersebut hem dulu saya adalah orang yang cuek, cukup egois dan berjalan dengan indah dan belum menutup aurat dengan sempurna, waktu itu saya belum tau apa hukumnya bagi orang yang menutup auratnya sehingga yang tanpa saya sadari telah banyak beberapa pasang mata yang memandang dengan bebas, meskipun waktu itu saya sadar semua pakaian yang saya pakai tidak begitu pendek and ketat seperti wanita zaman sekarang dan waktu SMU, saya juga sempat disuruh guruku untuk memakai kerudung disisi lain saya mau menutup aurat, tapi disisi lain saya belum siap karena takut nanti melakukan kesalahan mungkin waktu itu Allah belum memberi hidayah kepada saya , tapi Alhamdulillah, Allah telah memberikan hidayahnya kepada diriku setelah saya memasuki Perguruan Tinggi dan hati ini baru terbuka untuk benar-benar menutup aurat ini walaupun membutuhkan proses yang cukup lama untuk menjadi muslimah yang lebih baik, dan Alhamdulillah sekarang saya baru merasakan Indahnya menutup aurat dan adanya ketenangan di hati disaat kerudung yang kupakai menutupi sebagian tubuhku dan banyak sekali perubahan yang terjadi kepada diriku. Islam telah banyak mengajarkan untuk hal-hal yang baik tapi cuma kita saja yang belum benar-benar memahaminya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.Jadi saudariku Mari kita selalu berusaha untuk menjaga aurat ini karena semua yang kita lakukan kelak akan di pertanggung jawabkan kepada Allah SWT.
Wahai saudariku mari kita jaga aurat ini jangan sampai kita dibilang lagi wanita itu adalah racun dunia. Mari kita buktikan bahwa kita adalah orang-orang yang memiliki izzah yang tinggi yang menjaga nama baik islam, karna InsyaAllah kita akan melahirkan gererasi-generasi anak bangsa yang lebih baik yang memiliki akhlak yang baik dan yang akan berjuang untuk menegakkan Agama Islam dimanapun meraka berada dan mereka rela mati demi mendapatka gelar syuhada. Itukan harapan kita semua.
Coba kita renungkan saudariku, sudah berapa banyak maksiat yang telah kita lakukan selama hidup kita, yang tanpa kita sadari Aurat ini yang seharusnya di jaga telah terbuka dimana-mana beberapa pasang mata yang telah memandang bebas tanpa batas, siapa yang mau kita salahkan kalau bukan diri kita. Ketahulah saudariku hati ini menangis dan menjerit ketika mendengar seseorang telah berani menjatuhkan Izzah seorang perempuan dengan begituh mudahnya.
Mari Kuatkan iman kita dan jaga izzah kita sebagai seorang muslimah dengan baik-baik karena itu semua akan kita pertanggung jawabkan kelak di akherat sana. Kita harus malu karena Allah Maha melihat dan mengetahui semua yang kita lakukan dimanapun kita berada. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun atas ketidak tahuan kita selama ini dan Allah juga Maha penyanyang kepada seluruh umatnya tidak ada kata terlambat untuk bertaubat dan untuk memperbaiki diri kita agar bisa menjadi seorang muslimahyang lebih baik lagi dan insyaAllah mampu menjaga izzah kita sebagai seorang muslimah sampai akhir Zaman, Amin, dan rasakanlah betapa indahnya menutup aurat dan betapa besarnya manfaat untuk diri kita semua dan juga untuk Agama Islam jadikan semua yang kita lakukan ini sebagai ladang ibadah buat kita semua, demi mendapatkan surga di akherat sana, Amin yabobbal'alamin
Saudariku apakah kita semua tidak takut bahwa kebanyakkan penghuni neraka itu adalah WANITA?
semoga Allah SWT selalu melimpahkan Hidayah dan rahmatnya kepada kita semua, Amin
Hadis Rasululloh SAW, beliau bersabda:
“Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mrip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk unta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
Keterangan:
Hadis ini menjelaskan tentang ancaman bagi wanita-wanita yang membuka dan memamerkan auratnya. Yaitu siksaan api neraka. Ini menunjukkan bahwa pamer aurat dan “buka-bukaan” adalah dosa besar. Sebab perbuatan-perbuatan yang dilaknat oleh ALLAH SWT atau Rasul-Nya dan yang diancam dengan sangsi duniawi (qishas, rajam, potong tangan dll) atau azab neraka adalah dosa besar.
Afwan ya jika ada kata-kata saya yang salah dan kurang berkenan di hati kalian dan kepada Allah saya mohon ampun, semua yang saya lakukan ini karena saya sangat sayang kepada kalian semua wahai saudari2ku, semoga silaturrahim kita semua akan selalu terjaga untuk selamannya,Amin. Afwan saya juga sadar bahwa didalam diri ini juga masih banyak kekurangannya, maka dari itu mari kita perbaiki diri kita secara bersama-sama agar bisa menjadi seorang muslimah yang lebih baik lagi, Amin
saya juga yakin kalian pasti lebih baik dari saya.
Wassalamu'alkum. Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar