Kamis, 17 Juni 2010

Apakah Logis Menilai Islam Hanya Berdasar Pada Sebuah Sirah...?

Ide Penulisan ini muncul karena saya merasa lucu dan aneh melihat pola pikir Non Muslim dalam menilai dan menyimpulkan tentang Islam yang landasan pemikirannya hanya bersandar pada sebuah SIRAH (Biografi) tanpa melihat lebih jauh serta menguji kebenaran dan akurasi kandungan yang tertuang dalam Sirah tersebut.

Sirah (Biografi) Merupakan karya tulis ilmiah yang tentunya baru bisa dinyatakan keabsahannya jika telah menjalani uji materi dari team yang berkompeten, seperti halnya ketika kita membuat sebuah karya tulis Makalah atau Skripsi tentu saja baru bisa dinyatakan keabsahannya setelah diuji oleh team Dosen Penguji dan Pembina.

Sirah yang selama ini menjadi landasan pemikiran Pihak Non Muslim untuk mengkritik Ajaran Islam khususnya “Duladi Samarinda” adalah sebuah Sirah yang tidak dikenal dalam dunia Islam artinya bahwa sirah tersebut tentu belum mendapat keabsahan.

Sejak Fajar Islam, Sudah sangat banyak sekali Sirah-Sirah yang ditulis baik oleh kalangan Islam sendiri maupun oleh kalangan Non Islam atau kalangan Munafikin yang tidak mau kalah demi kepentingan membesarkan kelompoknya, tetapi tentu saja sirah-sirah yang ditulis oleh kalangan Non Islam tidak melalui proses pengujian materi atau pembuktian kebenaran berdasarkan sumber-sumber yang akurat dan terpercaya.

Di Dunia Barat, sosok seorang penulis yang berkaliber dikatakan belum tampil sempurna jika belum ambil bagian dalam menulis Sirah, dan tentu saja tujuan penulisannya lebih condong melecehkan Islam atau Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, kita sebut saja seperti: Peirre Pascal, Innobent III, Raymond Lulle, Gagnier, Guellaume Postel, Francisque Michel, Renan, Comte, Scholl, Sprenger, Thomas Carlyle, Daoughty, de Casteries, dan masih banyak yang lain.

Namun demikian betapapun banyaknya Tudingan, Rekayasa, bahkan Fitnah-Fitnah Keji yang dihujani kepada Islam dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, hal itu tidak dapat meredupkan cahaya dan kemilau Islam, terbukti Islam bertambah besar, dan Kebenaran pasti akan selalu ada di atas Kebathilan...!

Bagi siapapun yang ingin mempelajari Sirah Nabawiyah, saya rekomendasikan sebuah Sirah karya; Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah tersebut adalah sirah terbaik yang merupakan Pemenang Pertama (Juara I) dalam Mu’tamar Islam yang pertama, yang diadakan di Pakistan Pada Tahun 1396 H.

Semoga Bermanfa’at,
DCA, Wassalam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar