Minggu, 13 Juni 2010

Belum Menikah

Memang susah jadi ikhwan bujangan, pasti banyak sindiran dan provokasi yang
datang setiap saat untuk segera menyempurnakan separuh dien ini. Apalagi jika ia
juga berprofesi sebagai seorang murobbi, maka setiap pertemuan mingguan pasti
ada sindiran-sindiran kecil dari para mad'unya yang rata-rata juga belum
menikah. Sebenarnya sang murobbi ini nggak enak dan takut juga kalau status
bujangannya ini menghalangi anak buahnya untuk segera menikah.

Akhirnya pada suatu kesempatan mingguan, setelah sekian lama para mad'unya
menanyakan masalah yang satu itu, sang murobbipun berpesan singkat di hadapan
para ikwah di hadapannya,

" Ikhwan sekalian, untuk masalah pernikahan.. jangan jadikan status ana sebagai
penghalang kalian menikah, cukup jadikan saja saya sebagai contoh atau tauladan.
Para ikhwan yang mendengar pun terbengong-bengong keheranan.

Kriteria ( 1 )

Seorang Akhi ditanya sang Murobby tentang kriteria seorang akhwat yang
diinginkannya. Setelah beberapa saat berpikir, sang Akhi menjawab dengan
malu-malu,

"Yang pertama Ustad, dia harus seorang yang cukup cantik."

"Astaghfirullah Akhi, bukannya Rasulullah menyuruh kita untuk mengutamakan
agamanya dulu ? "

"Yang itu sih bukan masalah ustad ? "

"Bukan masalah bagaimana akhi, ada hadist nya lho .."

"Khan yang namanya akhwat pasti berjilbab gede, berarti semuanya kita anggap
sudah punya pemahaman agama yang cukup baik, sekarang tinggal kriteria
selanjutnya yaitu yang cantik "

" Antum bisa aja cari alasan !"

Kriteria (2)

Lagi-lagi seorang Ikhwah diinterogarsi oleh murobbinya tentang calon akhwat yang
diinginkannya. Ikhwan yang satu ini tampaknya sudah kena blacklist sama
murobbinya karena selalu menolak memberi kriteria ketika ditanya.

" Akhi, ini yang terakhir kalinya, kira-kira seperti apa akhwat yang antum
inginkan menjadi pendamping antum dalam berdakwah"

"Sudah deh ustad, ane nggak banyak minta, yang asal-asalan aja "

Sang Murobbi pun bengong dibuatnya, "Asal-asalan bagaimana maksud antum ?
Antum kan punya hak untuk mengajukan kriteria."

"Maksud ane, asal sholihah, asal cantik, asal kaya, asal hafal Qur'an, asal
pintar, dan asal-asalan yang lainnya ."

"Pantes saja antum nggak nikah-nikah !"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar