Sabtu, 19 Juni 2010

Hati yg penuh dgn Rasa Syukur

Pada suatu hari ada seorang petani yg berdoa sangat khusuk, sampai2 mengganggu ketentraman Tuhan. Untuk itu, Tuhan memberikan kesempatan kepada petani untuk mengajukan permintaan sebanyak tiga kali. Dan Tuhan berjanji pasti akan memenuhinya. Teringat dengan ayahnya yang terbaring sakit di rumah dgn umur yang tua renta, langsung saja petani minta agar ayahnya di panggil pulang. Sore itu langsung sang ayah wafat. Maka berceritalah semua penduduk desa tentang almarhum. Ada yang menyebutnya dgn ayah penyabar, murah hati, suka membantu, sampai dgn pencinta anak dan istri. Mendengar semua cerita ini, petani merasa berdosa sudah membunuh orang tua yang demikian baik. Maka kembali ia meminta kepada Tuhan agar ayahnya dihidupkan kembali dalam keadaan sembuh. Menyadari bahwa kesempatannya meminta hanya tinggal sekali lagi, maka bertanyalah petani ke semua orang, apa yg sebaiknya dia minta kepada Tuhan. Ada yg menyuruhnya meminta uang, memohon hidup tanpa pernah mati, diberi istri baru, harta yg melimpah, mobil serta rumah mewah. Bingung dgn semua ini akhirnya petani diam dan pasrah. Setahun, dua tahun sampai sepuluh tahun berlalu, tidak juga meminta sesuatu. Maka kini giliran Tuhan yang bertanya: 'Kenapa anda tidak menagih janji saya yang terakhir? Merasa diri bingung, kemudian petani tadi bertanya balik kepada Tuhan: Apa yg sebaiknya saya minta? Dengan sangat tenang Tuhan menjawab: 'MINTALAH HATI YANG PENUH RASA SYUKUR' Ini memang cerita imajiner, namun Siapapun yang memiliki hati yang penuh dengan rasa syukur, ia akan bertemankan Kedamaian selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar