Kamis, 08 Juli 2010

WANITA ITU CANTIK BILA

Cantiknya seorang wanita itu sebagai GADIS
Bukan karena merah kilauan lipstik, Pada bibir memekar senyuman kosmetik
Tetapi pada keperibadian terpelihara,Kelembutan kesopanan menghiasi jiwa

Cantiknya seorang wanita itu sebagai REMAJA, Tidak pada kulitnya mulus menggebu memasrah
Untuk menggoda pandangan nafsu mata, Tetapi pada kehidupan yang terjaga, Dari menjadi mangsa lelaki durjana.

Cantiknya seorang wanita itu sebagai HAWA, Tidak karena bijak menuntun iman kaum Adam, Sehingga turunkan insan ke dunia, Tetapi menjadi pembakar semangat perwira, Menjadi tunjang perjuangan syuhada

Cantiknya seorang wanita itu sebagai ANAK, Tidak menjerat diri pada lembah kedurhakaan, Mengalir mutiara di kelopak mata, Tetapi menjadi penyelamat ibu bapa, Pada hari kebangkitan bermula

Cantiknya seorang wanita itu sebagai ISTERI, Bukan karena perannya dalam rumahtangga, Tetapi sentiasa bersama, Menempuh badai disisi suami tercinta

Cantiknya seorang wanita itu sebagai MENANTU, Bukan kerana kemewahan dimata, Tetapi bijak dalam menjauhi persengkolan ipar suami, Menjadi penghibur hati permata kehidupan

Cantiknya seorang wanita itu sebagai IBU, Bukan terletak pada kebangkitan anak, Dalam setiap menjalani kehidupan, Tetapi berada dibawah lembayung kejayaan, Membuai anak dikala suami meraih impian

Cantiknya seorang wanita itu sebagai MERTUA, Tidak kerana berjaya dan berkuasa meruntuhkan istana, Tetapi menjalinan kasih sayang, Tulus hati menjain kasihuntuk semua.

Cantiknya seorang wanita itu sebagai NENEK, Bukan memberi harta dunia, Sehingga generasi lupa, Tetapi menjadi pada guru bijaksana, Menjaring teladan para generasi bangsa

Cantiknya seorang wanita itu sebagai WARGANEGARA, Bukan karena menyandang puncak dunia, Tetapi bijak menangkis rintangan, Peka membela nasib demi bangsa dan negara, Menjadi tulang belakang keteguhan semua

Cantiknya seorang wanita itu sebagai WARGA TUA, Bukan karena jernihnya mutiara, Mengalir deras di kelopak mata, Tetapi senantiasa mengumpul cahaya, Menghitung hari dengan selembar nasihat

Cantiknya wanita itu sebagai INTELEKTUALIS, Bukan karena menjadi sebutan, Sehingga menjulang keegoisan, Tetapi dalam mencar ilmu Menyala obor mewangi setanggi profesionalis dan memberikan contoh tauladan.

Cantiknya wanita itu sebagai MUSLIMAH, Bukan karena keindahan paras rupa, Sehingga menjadi idaman mata, Tetapi berpegang Akidah Solehah, Dibalik tirai jiwa, Menggenggam rindu kekasih pasrah di atas sejadah, Mengharap keridhaan kehidupan surga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar