Rabu, 24 Februari 2010

Kriteria dan Kiat Menjadi Suami yang Shaleh....

Assalamu'alaikum wr wb

Kriteria suami yang shaleh adalah suami yang selalu berusaha melaksanakan seluruh kewajiban secara baik dan bertanggung jawab. Apabila Anda bisa melaksanakan kewajiban-kewajiban berikut, Insya Allah Anda akan menjadi suami yang shaleh. Adapun kewajiban-kewajiban tersebut adalah,

1. Memberikan nafkah lahir berupa sandang, pangan, dan papan sesuai kemampuan, sebagaimana firman Allah swt.,

"Dan kewajiban ayah (suami) memberi makan dan pakaian kepada para ibu (isteri) dengan cara yang baik." (Q.S. Al-Baqarah: 233)

"Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka." (Q.S. Ath-Thalaaq 65: 6)

2. Memberikan nafkah batin

Salah satu kebutuhan manusia adalah terpenuhinya hasrat biologis. Hubungan biologis akan menjadi perekat pernikahan apabila dilakukan atas dasar saling membutuhkan dan dilakukan dengan cinta. Allah swt. menetapkan bahwa suami berkewajiban memenuhi nafkah batin isteri.

"Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanam itu bagaimana saja kamu kehendaki." (Q.S. Al Baqarah: 223)

Ayat ini sifatnya perumpamaan, Allah swt. mengumpamakan istri bagaikan kebun tempat bercocok tanam sementara suami diumpamakan sebagai orang yang akan menanam benih, maka datangilah tempat bercocok tanam itu bagaimana saja kamu kehendaki. Ayat ini menegaskan bahwa dalam melakukan hubungan intim, gaya apapun boleh dilakukan asal keduanya (suami-isteri) merasa nyaman. Yang dilarang hanya satu, yaitu tidak boleh melakukan hubungan intim lewat dubur sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ahmad dan Ash Habus-Sunan dari Abu Hurairah.

"Terlaknatlah laki-laki yang mendatangi perempuan pada duburnya."

3. Memberi Bimbingan pada Keluarga

Suami mempunyai status sebagai pemimpin dalam keluarga, karenanya ia berkewajiban memberi nafkah lahir, batin, dan memberi bimbingan agama kepada istri dan anaknya.

"Kaum laki-laki (suami) itu adalah pemimpin bagi kaum wanita (istri), oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (suami) atas sebagian yang lain (istri), dan karena mereka (suami) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka." (Q.S. An-Nisaa 4: 34)

"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya." (Q.S.Thaahaa: 132)

4. Memperlakukan istri secara baik dan menjaga perasaannya

Rasulullah saw. menilai bahwa suami yang terbaik baik adalah yang paling baik pada istrinya

"Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaqnya, dan sebaik-baik kamu adalah yang paling baik kepada istrimu." (H.R. Tirmidzi)

"...dan bergaullah dengan mereka secara baik..." (Q.S. An-Nisaa :19)

"Hendaklah kamu (suami) memberi makan istri apabila engkau makan, dan engkau beri pakaian kepadanya bila engkau berpakaian, dan jangan engkau pukul mukanya, dan jangan engkau jelekkan dia, dan jangan engkau jauhi melainkan di dalam rumah." (H.R. Ahmad, Abu Daud, Nasa'i, dan yang lainnya)

Apabila empat kewajiban ini Anda kerjakan dengan sebaik-baiknya, insya Allah Anda akan menjadi suami yang ideal bagi istri dan menjadi ayah yang jadi kebanggaan anak-anaknya.

Kiat Sukses Menjadi Suami Shaleh

Jika ada seorang istri yang sholehah yang selalu memperhatikan, melayani suami dengan segala kebaikan. Ia juga selalu menuruti segala perintah dan memenuhi keinginan sang suami dengan kepatuhan yang sempurna. Menjaga ibadahnya dan selalu mengingatkan suami untuk berlomba mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ia menjadi istri yang manis dan selalu hangat disamping suaminya, serta menjadi teman perjalanan yang menyenangkan. Tidak banyak menuntut dan menerima dengan rasa syukur apapun dan seberapapun rezeki yang didapat suami.

Bukankah tidak ada alasan lagi bagi sang suami untuk tidak membalasnya dengan menjadi suami yang sholeh, penuh perhatian dan kasih sayang. Demikian beberapa kiat untuk menjadi suami yang sukses:

1. Berdandanlah untuk istri anda, selalu bersih dan wangi. Sesering apakah kita tampil didepan istri dengan pakaian ala kadarnya? Sama halnya dengan suami yang menginginkan istrinya kelihatan manis untuknya, setiap istri juga menginginkan suaminya berdandan untuknya. Sebagai contoh, ingat, bahwa Rasulullah saw selalu menggosok giginya terlebih dulu sebelum menemui istrinya setelah bepergian. Beliau juga selalu menyukai senyum yang paling manis.

2. Panggillah istri anda dengan nama yang cantik. Rasulullah saw mempunyai nama panggilan untuk istri-istrinya yang sangat mereka sukai. Panggillah istri anda dengan nama yang paling indah baginya dan hindari menggunakan nama-nama yang menyakitkan perasaan mereka.

3. Jangan memperlakukan seorang istri seperti lalat. Kita tidak pernah menghiraukan seekor lalat di dalam kehidupan kita sehari-hari, tahu-tahu dia menjadi penyakit buat kita. Sama halnya seorang istri yang berbuat baik sepanjang hari, jika tidak pernah mendapat perhatian dari suaminya, maka dia juga akan memperlakukan suaminya bagai sebuah penyakit. Jangan sekali-kali perlakukan dia seperti ini; kenali semua kebaikan yang dia lakukan dan pusatkan perhatian padanya.

4. Jika anda melihat kesalahan dari istri anda, cobalah untuk diam dan tidak berkomentar apa pun! Ini adalah cara Rasulullah saw yang biasa dilakukan saat beliau melihat sesuatu yang tidak pantas dilakukan istri-istrinya (radhiyallahu ‘anhuma). Ini adalah teknik bagi seorang Muslim sebagai kepala rumah tangga.

5. Tersenyum untuk istri anda kapan saja anda melihatnya dan memeluknya sesering mungkin. Senyuman adalah shadaqah dan istri anda termasuk ummat muslim juga. Bayangkan hidup dengannya dengan senyum yang selalu tersungging. Ingatlah, sunnah juga menerangkan bahwa Rasulullah saw selalu mencium istrinya sebelum pergi sholat ke masjid, bahkan saat beliau sedang berpuasa.

6. Berterima-kasihlah untuk semua yang dia lakukan untuk anda. Sekecil apapun yang istri anda lakukan buat anda, jangan sekali-kali menganggapnya sebagai hal sepele. Berterima-kasihlah, karena ucapan terima kasih anda sungguh berarti bagi istri anda dan akan terukir indah dihatinya. Ambil contoh, ucapkan terima kasih untuk ketika usai makan malam yang dia sediakan. Juga untuk kebersihan rumah dan selusin pekerjaan yang lainnya.

7. Mintalah padanya untuk menulis sepuluh perbuatan terakhir yang telah anda lakukan untuknya yang membuat dia senang. Kemudian pergi dan lakukan itu kembali. Mungkin agak sulit untuk mengenali apa yang membuat istri anda senang. Anda tidak perlu untuk bermain tebak-tebakkan, tanyakan padanya dan kerjakan secara berulang-ulang selama hidup anda.

8. Jangan mengecilkan keinginannya. Hiburlan dia. Kadang-kadang seorang suami perlu mengabulkan permintaan istrinya. Rasulullah saw memberikan contoh buat kita dalam sebuah kejadian ketika Safiyyah radhiyallahu ‘anha menangis karena dia (Safiyyah) berkata bahwa beliau (Rasulullah) memberikan sebuah unta yang lamban. Rasulullah pun menyapu air matanya, menghiburnya, dan membawakannya sebuah unta yang lain.

9. Penuh humor dan bermain-mainlah dengan istri anda. Lihatlah betapa Rasulullah saw pernah bertanding lari dengan istrinya Aisyah radhiyallahu ‘anha di sebuah padang, dan membiarkan Aisyah memenangkannya. Kapan saat terakhir kita melakukan hal seperti itu?

10. Ingatlah selalu sabda Rasulullah SAW: “Yang terbaik di antara kalian adalah yang memperlakukan keluarganya dengan baik. Dan aku adalah yang terbaik memperlakukan keluargaku.” Cobalah jadi yang terbaik. Sebagai kata akhir: Jangan pernah lupa berdo'a kepada Allah Azza wa Jalla, agar membuat pernikahan anda bahagia.

(Bayu/Muhammad al Syarif/IslamWay.com)




Dalam hidupku, kadang aku temui masa sulit ... namun itu kesempatanku untuk tumbuh menjadi lebih dewasa dan bijaksana.....

Kadang aku temui keterbatasan pada diriku ... namun itu kesempatanku untuk mengembangkan diriku.....
Kadang aku temui kesalahan dan kegagalan ... namun itu kesempatanku menerima pelajaran yang sangat berharga.....

Kadang aku merasa memiliki ketidakpunyaan ... namun itu kesempatanku untuk mencari.....

Kadang aku di hadapkan pada suatu tantangan baru ... namun itu kesempatanku untuk menguji kekuatanku.....

Kadang aku merasa sulit dan marah ... namun itu memberikanku kesempatan untuk bersabar...

Kadang aku merasakan pahitnya perpisahan ... namun itu memberikanku kesempatan untuk menghargai sebuah pertemuan.....

Kadang aku merasa sakitnya di bohongi ... namun itu menyadarkanku pentingnya kejujuran.....

Kadang aku merasa sakitnya di hina dan di cela ... namun itu mengajarkanku untuk menghargai dan memuliakan orang lain.....

Kadang aku merasakan sakitnya di benci ... namun itu mengajarkanku untuk bisa mengasihi dan menyangi.....
Kadang aku merasa kecewa ... namun itu memberiku pelajaran untuk menjadi orang terpercaya.....

Kadang aku merasa serba kurang ... namun itu menyadarkanku untuk selalu ingat kepada orang2 yang jauh di bawahku.....

Kadang aku merasakan sedihnya kehilangan ... namun itu mengajarkanku untuk selalu menjaga apa yang aku miliki…..

Kadang aku merasa sedih jika ada yang cuek padaku ... namun itu mengajarkanku untuk menjadi orang yg perhatian.....

Kadang aku merasa tak berdaya ... namun itu adalah isyarat bahwa aku membutuhkan tuhan....

Ternyata tidak ada yang buruk didalam diriku, semua positif, semua bermakna, semua berharga…..
Aku bersyukur pada-Nya atas semua kejadian yang aku alami...aku bahagia…!!!

Thank's God .... You give me a life....

http://www.abanggroy.co.cc/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar