Rabu, 10 Februari 2010

meraih pahala di saat hujan

Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam telah mencontohkan kepada umatnya bagaiman sikap dan cara menghadapi hujan. Sesungguhnya termasuk hal yang disyariatkan ketika turun hujan, adalah mengikuti petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan di antara petunjuk beliau adalah sebagai berikut:




1.Menyengaja diri kita agar terkena hujan, dan membuka sebagian pakaian kita agar terkena sebagian dari air hujan. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:


Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata:”Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertimpa hujan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membuka pakaian beliau sampai (tubuh beliau) terkena sebagian air hujan.”Maka kami berkata:”Ya Rasulullah, kenapa anda melakukan hal itu?” Beliau menjawab:”Karena sesungguhnya dia (hujan) adalah baru dari Rabbnya Subhanahu wa Ta'ala .” (HR. Imam Muslim)

Maksud dari sabda beliau shallallahu 'alaihi wasallamkarena sesungguhnya dia (hujan) diciptakan oleh Allah ketika turun, itu berarti hujan itu adalah rahmat dari Allah karena dekatnya antara waktu penciptaannya dengan waktu turunnya. Oleh sebab itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengaharap berkah dari Allah dengan turunnya hujan itu.

2.Mengucapkan dzikir atau doa ketika turun hujan, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika turun hujan beliau mengusapkan:

Kami dikaruniai hujan karena kemurahan Allah dan rahmat-Nya” (HR.Bukhori)

Dan juga beliau mengucapkan doa:

Ya Allah jadikanlah (hujan ini) hujan yang bermanfaat.” (HR.Bukhori)


3.Termasuk hal yang disyariatkan ketika turun hujan adalah memperbanyak doa, karena saat itu adalah waktu dikabulkannya doa. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh al-Hakim dan dishahihkan oleh beliau.

4. Termasuk hal yang disyariatkan pula, apabila banyak turun hujan dan ditakutkan akan membawa bahaya, hendaknya mengucapkan:

“Ya Allah (turunkan hujannya) di sekitar kami, jangan di atas kami,(akan tetapi) Ya Allah (turunkan hujannya) di atas pebukitan, lembah dan tempat-tempat yang banyak pohonnya.”(HR.Bukhari dan Muslim)


Dan juga dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, bahwa beliau (Ibnu Umar) apabila mendengar petir beliau mengucapkan:

Ya Allah, janganlah Engkau membunuh kami dengan kemurkaan-Mu, dan janganlah Engkau membinasakan kami dengan azab-Mu, dan ampunilah kami setelahnya.”(Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi)

Beliau berdoa dengan doa itu karena beliau mengetahui bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala telah membinasakan beberapa kaum terdahulu dengan petir dan hujan

wallahu'alam bish showab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar