Rabu, 10 Februari 2010

Penyakit Kanker

Cara Pandang Terbaik terhadap Penyakit Mematikan Itu



Pengantar


Sejak dulu orang hanya mengetahui bahwa satu-satunya cara mencoba dan menghilangkan penyakit kanker adalah dengan jalan kemoterapi. Tetapi sesungguhnya masih ada cara lain: Ada cara alternatif.

Penyakit kanker adalah pembunuh yang sangat menyakitkan. Selain itu, sudah umum diketahui bahwa pengobatan kanker adalah pengobatan yang paling mahal, bisa menghabiskan uang hingga puluhan bahkan ratusan juta.

Adalah bijak bagi kita lebih awal mengetahui apa penyakit kanker itu, apa yang seharusnay dilakukan bila kita sudah mengidap penyakit tersebut, ke mana kita harus pergi untuk mengobatinya, dan hal-hal lain yang perlu dilakukan. Di bawah ini akan diuraikan hal-hal yang perlu diketahui oleh siapa saja, sehubungan dengan penyakit kanker tersebut.

Apa itu Sel Kanker?

Setiap makhluk hidup (manusia dan hewan) mempunyai sel-sel kanker. Sel kanker tidak akan tampak pada pemeriksaan standar sampai sel-sel tersebut berkembang biak hingga berjumlah jutaan sel kanker.

Pada saat dokter memberitahu pasien bahwa 'tidak ada lagi sel kankernya’ setelah penderita menjalani pengobatan, itu artinya pemeriksaan yang dilakukan sudah tidak dapat mendeteksi sel-sel kankernya. Sel-selnya sudah berada di bawah ukuran /jumlah yang dapat terdeteksi. Sel kanker tumbuh antara 6 sampai 10 kali dalam kehidupan manusia.

Pada saat kekebalan tubuh dalam kondisi baik (tinggi), sel-sel kanker dapat dihancurkan dan dicegah tumbuh, sehingga tidak dapat bertambah banyak untuk membentuk tumor.

Malnutrisi

Seseorang yang menderita kanker, sesungguhnya orang tersebut mengalami kekurangan nutrisi tertentu. Ini dapat terjadi karena faktor genetika, lingkungan, makanan dan cara hidup.

Menanggulangi kekurangan nutrisi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dapat ditempuh dengan cara mengubah pola diet (cara makan) dan menambahkan asupan suplemen makanan tertentu.

Pengobatan Kontraproduktif

Pengobatan dengan cara kemoterapi memang dapat meracuni sel kanker yang bertumbuh cepat. Namun pada saat yang sama ia juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat yang ada dalam tulang sumsum, saluran pencernaan, dan organ tubuh lainnya, dan menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal, jantung, paru, dan lain-lain.

Pada pengobatan dengan menggunakan sinar radiasi, yang juga ditujukan menghancurkan sel kanker, ia juga menyebabkan luka bakar, meninggalkan bekas luka, dan merusak sel sehat, jaringan ikat (tissues), dan organ tubuh yang sehat.

Pengobatan dini dengan kemoterapi dan radiasi dapat mengurangi ukuran tumor. Namun penerapan kemoterapi dan radiasi yang berkepanjangan tidak menghasilkan pengurangan tumor lebih lanjut. Selain itu, tubuh sekaligus menanggung beban racun yang berlebihan dari kemoterapi dan radiasi, sistem kekebalan tubuh terancam bahkan hancur. Itulah sebabnya seseorang akan mengalami berbagai macam infeksi dan komplikasi. Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi dan menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan.

Operasi juga dapat menyebabkan sel kanker menyebar ke tempat-tempat lain.

Pantangan bagi Pasien Kanker

Ada beberapa bahan (makanan) yang membuat sel-sel kanker tumbuh lebih cepat, yaitu:

Gula. Dengan meniadakan gula dalam asupan makanan itu berarti telah menghilangkan makanan utama bagi sel kanker. Ada pengganti gula seperti NutraSweet, Equal, Spoonful, dan lainnya yang dibuat dari Aspartame, tetapi ini berbahaya. Pengganti yang lebih natural adalah Madu Manuka atau Molasses, tapi dalam jumlah sedikit.

Garam Meja. Pada garam meja telah ditambahkan bahan kimia yang dapat menjadikan sel kanker berkembang. Alternatif yang lebih baik yaitu Bragg's Aminos atau garam laut yang tidak ditambahkan zat apapun selain Yodium.

Susu. Minum susu menyebabkan tubuh menghasilkan mukus lendir, terutama di dalam saluran pencernaan. Mukus juga makanan bagi sel kanker. Dengan meniadakan susu dan menggantikannya dengan susu kedelai (tanpa gula), maka sel-sel kanker akan kelaparan.

Asam. Sel-sel kanker berkembang dengan baik di lingkungan yang keasamannya tinggi, misalnya diet berbasis daging yang itu sangat tinggi kadar asamnya. Oleh karena itu lebih baik makan ikan dan sedikit ayam, daripada daging sapi atau babi. Selain itu, daging juga mengandung antibiotik dan juga hormon yang berasal dari makanan ternak yang dimakan oleh hewan, dan kandungan parasit pada ternak. Semuanya berbahaya bagi penderita kanker.

Kopi, teh dan coklat. Bahan makanan ini mengandung kafein tinggi. Lebih baik gunakan teh hijau sebagai alternatifnya, karena mampu memerangi kanker.

Air bersih saringan. Gunakan air yang sudah disaring guna menghindari racun dan kandungan logam dalam air keran. Jangan gunakan air yang sudah melewati proses distilasi, karena air ini mengandung asam.

Protein daging. Daging sulit dicerna dan membutuhkan enzim pencerna yang banyak. Kandungan daging yang tidak tercerna dan tertinggal di saluran pencernaan akhirnya akan membusuk dan itu menambah timbunan racun.

Dinding sel kanker mempunyai selaput protein yang kuat. Dengan menghindari makanan mengandung daging, tubuh membutuhkan jauh lebih sedikit enzim untuk mencerna makanan, sehingga sebagian besar enzim dapat menyerang dinding protein pada sel-sel kanker dan selanjutnya memungkinkan bagi sel tubuh untuk menghancurkan sel kanker.

Diet dan Hal Lain untuk Melawan Kanker

Cara efektif untuk melawan kanker adalah dengan membuatnya kelaparan, yaitu dengan cara tidak memberikan makanan yang dibutuhkan untuk berkembang biak.

Diet makanan 80% berbasis sayuran segar dan jusnya, whole grain, kacang-kacangan dan sedikit buah, dapat menjadikan tubuh dalam situasi basa (alkalin). Sekitar 20% lagi dapat diambil dari makanan yang dimasak, misalnya dari kecambah. Selain itu, sari sayuran segar mengandung enzim aktif /hidup yang dapat diserap tubuh dengan mudah dan dapat mencapai titik selular dalam waktu 15 menit untuk memberi makan dan mempercepat pertumbuhan sel-sel sehat.

Guna memperoleh enzim aktif untuk membangun sel sehat, maka minumlah sari sayuran segar (hampir semua jenis sayuran, termasuk kecambah) dan makanlah sejumlah sayuran mentah 2 sampai 3 kali sehari. Perlu dicatat bahwa enzim-enzim ini hancur pada temperature 40 derajat Celcius.
Beberapa suplemen dapat menaikkan sistem kekebalan tubuh, misalnya IP6, Fluoressence, Essiac, anti-oxidants, vitamin, mineral, EFAs, sehingga memungkinkan sel tumbuh sehat untuk selanjutnya dapat menghancurkan sel kanker.

Suplemen lain seperti Vitamin E diketahui menyebabkan apoptoksis, atau sel mati terprogram, yaitu metode natural dari tubuh untuk membuang sel yang rusak, sel yang tidak dikehendaki, atau sel yang tidak dibutuhkan.

Kanker adalah penyakit pada tubuh yang melibatkan pikiran dan jiwa. Jiwa yang proaktif dan positif sangat membantu penderita kanker untuk sembuh. Kemarahan, tidak mau memaafkan dan kesedihan hidup, menjadikan tubuh dalam situasi yang tegang dan ini membuat tubuh berkadar asam tinggi, yang pada gilirannya membuat kanker bertambah subur berkembang. Belajarlah berjiwa lembut dan pemaaf. Belajar santai dan menikmati hidup.

Sel kanker tidak dapat berkembang dalam lingkungan yang tinggi oksigennya. Berolahraga setiap hari dan menghirup nafas dalam-dalam dapat menambah asupan oksigen dalam tahap selular. Terapi oksigen juga salah satu cara yang digunakan untuk menghancurkan sel kanker.
Dioksin (Dioxin) Penyebab Kanker

Sudah umum diketahui bahwa plastik kini telah menjadi momok yang menakutkan. Karena itu, ada 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan palstik, yaitu:

1. Jangan gunakan wadah plastik di mikrowave
2. Jangan masukan botol air plastik ke freezer
3. Jangan gunakan 'plastic wrap' di mikrowave.

Dioxin adalah jenis bahan kimia yang menyebabkan kanker, terutama penyebab kanker payudara. Dioxin juga berkadar racun tinggi bagi sel tubuh.

Jangan membekukan botol plastik dengan air di dalamnya karena ini melepaskan kandungan dioxin yang terdapat dalam plastik.

Dr. Edward Fujimoto, Wellness Program Manager di Rumah Sakit Castle, hadir di satu program televisi untuk menjelaskan bahaya plastik. Beliau menjelaskan bahwa sebaiknya tidak memanaskan makanan di dalam mikrowave yang menggunakan wadah plastik. Terlebih untuk makanan yang mengandung lemak. Beliau juga mengatakan bahwa kombinasi lemak, panas tinggi dan plastik, ini dapat melepaskan dioxin ke dalam makanan, yang akhirnya akan masuk ke dalam sel tubuh.

Beliau menghimbau untuk memanaskan makanan di mikrowave dengan Corning Ware, Pyrex atau keramik. Menggunakan kertas tidak begitu jelek, namun kita tidak tahu apa yang ada di dalam kertas tersebut. Untuk amannya, gunakan produk di atas. Beliau mengingatkan bahwa beberapa waktu lalu restoran cepat saji beralih dari produk foam ke kertas. Hal ini juga disebabkan karena masalah dioxin.

Dr. Edward Fujimoto mengungkapkan tentang penggunaan plastic wrap, yang juga berbahaya jika digunakan untuk menutup makanan yang akan dipanaskan di dalam mikrowave. Panas yang tinggi menyebabkan zat beracun akan meleleh dan menetes ke dalam makanan. Tutuplah makanan dengan paper towell (tissue dapur).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar