Rasulullah pernah mengingatkan bahwa ada perkara-perkara yang kita diperintahkan untuk menyegerakanya,sedangkan syetan justru menginginkan kita menunda-nundanya.Satu di antaranya adalah menikah.Dalam sabdanya yang sering kita dengar,Rasulullah memerintahkan seorang pemuda yang telah BA'AH untuk segera menikah.Beliau membenci sikap hidup merahib alias enggan menikah,lantaran bertentangan dengan fitrah.
"ANNIKAAHU SUNNATIY FAMAN RAGHIBA AN SUNNATIY FALAYSA MINNIY".NIKAH ITU SUNNAHKU,BARANGSIAPA YANG ENGGAN TERHADAP SUNNAHKU,BUKANLAH IA TERMASUK GOLONGANKU.Demikian Rasulullah pernah menyatakan dalam sabdanya.
Sahabatku,syetan tentu tidak senang melihat dua insan yang saling mengumpulkan cintanya dalam ikatan pernikahan.Syetan lebih senang melihat sepasang anak manusia yang sedang berduaan,memadu kasih tanpa ikatan yang syah.Oleh karena itu,ketika melihat seseorang yang hendak menikah,apalagi menikahnya karena ALLAH--untuk menyempurnakan separuh agama-Nya,menjaga pandangan matanya,mengelola gejolak hati dan pikiranya--syetan pun akan kecewa.
Dengan menikah seluruh inderamu akan terjaga.Pandangan yang semula jelalatan,pikiran yang semula sering terbang,angan dan gejolak hati yang biasanya melayang tak tentu tujuan,setelah menikah akan menemukan tempat persinggahan.Imam al-Ghozali pernah mengatakan bahwa satu diantara manfaat pernikahan adalah untuk menghibur hati.Dengan duduk bersama,saling memandang dan melepas rindu akan menimbulkan ketenangan di dalam hati serta mengembalikan semangat jiwa untuk beribadah.
Subhaanallah! dua mangsa yang sekiranya akan dijadikan mitra dan hendak dicelakakan lewat belenggu syahwat,akhirnya terlepas setelah keduanya mengukuhkan janjinya.Pantaslah kalau syetan kecewa ketika melihat mangsanya sudah tidak mampu lagi diperdayainya,ketika melihat sasaranya sudah tidak dapat lagi dijadikan korban.Walaupun tentu saja syetan tidak akan menyerah ,namun setidaknya dengan terucapnya IJAB QOBUL dan terwujudnya pernikahan,akan sedikit mempersempit ruang geraknya dan juga akan menyakiti hatinya.Jadi mari kita berlomba-lomba untuk menyakiti hati sang durjana dengan cara bersegera menuju jalan-Nya.Marilah kita buat dirinya kecewa dan merana dengan menjadikanya benar-benar musuh yang nyata,dan bukan sebagai mitra,apalagi saudara.
"Sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu,maka anggaplah ia musuh,karena sesungguhnya syetan-syetan itu hanya mengajak golongnya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala"
"Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syetan; sesungguhnya syetan itu musuh yang nyata bagimu"
NB: sebuah catatan yang ana ambil dari buku favoritku "KU JEMPUT JODOHKU".
jika ada yang tidak berkenan,silahkan di REMOVE.semoga bermanfaat untuk kita semua,Amiiiin,,, (*_*).
"ANNIKAAHU SUNNATIY FAMAN RAGHIBA AN SUNNATIY FALAYSA MINNIY".NIKAH ITU SUNNAHKU,BARANGSIAPA YANG ENGGAN TERHADAP SUNNAHKU,BUKANLAH IA TERMASUK GOLONGANKU.Demikian Rasulullah pernah menyatakan dalam sabdanya.
Sahabatku,syetan tentu tidak senang melihat dua insan yang saling mengumpulkan cintanya dalam ikatan pernikahan.Syetan lebih senang melihat sepasang anak manusia yang sedang berduaan,memadu kasih tanpa ikatan yang syah.Oleh karena itu,ketika melihat seseorang yang hendak menikah,apalagi menikahnya karena ALLAH--untuk menyempurnakan separuh agama-Nya,menjaga pandangan matanya,mengelola gejolak hati dan pikiranya--syetan pun akan kecewa.
Dengan menikah seluruh inderamu akan terjaga.Pandangan yang semula jelalatan,pikiran yang semula sering terbang,angan dan gejolak hati yang biasanya melayang tak tentu tujuan,setelah menikah akan menemukan tempat persinggahan.Imam al-Ghozali pernah mengatakan bahwa satu diantara manfaat pernikahan adalah untuk menghibur hati.Dengan duduk bersama,saling memandang dan melepas rindu akan menimbulkan ketenangan di dalam hati serta mengembalikan semangat jiwa untuk beribadah.
Subhaanallah! dua mangsa yang sekiranya akan dijadikan mitra dan hendak dicelakakan lewat belenggu syahwat,akhirnya terlepas setelah keduanya mengukuhkan janjinya.Pantaslah kalau syetan kecewa ketika melihat mangsanya sudah tidak mampu lagi diperdayainya,ketika melihat sasaranya sudah tidak dapat lagi dijadikan korban.Walaupun tentu saja syetan tidak akan menyerah ,namun setidaknya dengan terucapnya IJAB QOBUL dan terwujudnya pernikahan,akan sedikit mempersempit ruang geraknya dan juga akan menyakiti hatinya.Jadi mari kita berlomba-lomba untuk menyakiti hati sang durjana dengan cara bersegera menuju jalan-Nya.Marilah kita buat dirinya kecewa dan merana dengan menjadikanya benar-benar musuh yang nyata,dan bukan sebagai mitra,apalagi saudara.
"Sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu,maka anggaplah ia musuh
"Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syetan; sesungguhnya syetan itu musuh yang nyata bagimu"
NB: sebuah catatan yang ana ambil dari buku favoritku "KU JEMPUT JODOHKU".
jika ada yang tidak berkenan,silahkan di REMOVE.semoga bermanfaat untuk kita semua,Amiiiin,,, (*_*).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar