Jumat, 25 Juni 2010

maaf


Permintaan maaf adalah lem terkuat untuk merekatkan harmoni kehidupan. Ia bisa memperbaiki apa saja.


Renungkan sejenak apakah ada keluarga, atau siapa saja yang pernah Anda sakiti dan belum sempat meminta maaf kepadanya. Lepaskanlah ikatan ketat ego Anda dan ambillah handphone. Teleponlah mereka. Jika belum sanggup, kirimkanlah pesan singkat (SMS) kepadanya: dari hatiku yang paling dalam lapisan ke delapan, aku memohon maaf atas segala kekhilafan yang membuatmu kecewa. Jika kesempatan kedua itu ada, ijinkan aku untuk memperbaikinya. Coba deh! Anda tidak akan percaya betapa dahsyatnya kekuatan rangkaian kata itu ketika ia menjawab bahkan menelepon Anda.



Ungkapan seperti judul lagu ini, ‘It's hard to say I'm sorry' harus dibuang jauh-jauh dari kamus hati. Your soulmate more important. Karena, jika kesempatan pertama untuk meminta maaf disia-siakan, akumulasi luka hati akan semakin sulit diatasi. Padahal seperti kata Lynn Johnston, ‘an apology is the superglue of life. It can repair just about anything.'



Maaf adalah kata yang akan bisa mengobati hati yang luka sepanjang diucapkan dengan ketulusan sempurna. Tidak perlu berdebat. Perdebatan justru akan semakin merumitkan dan meruncingkan persoalan. Pertarungan ego dengan yang lain hanya akan menimbulkan efek domino yang akan semakin melebar ke sisi lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar