Sabtu, 03 Juli 2010

Jika Memang Kau Tak Ditakdirkan Untukku... Bagikan

Senja itu kulangkahkan kaki ini menyusuri jalanan yang cukup ramai...
Beragam panorama indah membuatku berdecak kagum, Subhanallah...

Ku tapaki jalan demi jalan nan indah, entah ke mana kaki ini ingin melangkah...
Yang pasti hati yang menuntunku tuk terus melangkah...


Langkahku terhenti,...
Aku merasa ada yang memperhatikanku di suatu sudut di tempat itu...
Ada yang memandangiku, entahlah...
Apa aku terlalu GR kali ya, fiuuuh...

Merasa tak nyaman dengan pandangan itu, ku arahkan pandanganku ke arahnya...

.....

Entahlah, apa yang membuatku terdiam, seakan terpesona padanya, hingga aku berdiri mematung menatap ke arahnya...
Astaghfirrullah, aku tak boleh begini...
Tak seharusnya aku menatapnya lama, hingga ada segurat asa ingin dekat dengannya...

Lalu hatiku berbisik, mendekatlah...
Takkan ada yang marah, toh kau hanya ingin mengenalnya bukan??
Kemudian pikiranku berkata, jangan! Mungkin dia bukan untukmu...!




Aku semakin bingung, dilema diri ini...
Hingga akhirnya, aku beranikan diri tuk mendekat kepada seseorang yang tak jauh berdiri darinya...
Aku menanyakan siapa namanya?
Bagaimana aku bisa menemuinya?

Aku melihat ke diriku, apa aku bisa memilikinya??

Orang itu pun tersenyum melihatku..
Dia memberitahukan siapa namanya..
Berasal dari mana dia..

Dan dia pun tanpa sungkan membawaku tuk mendekat pada sosok yang membuat pandanganku tak lepas darinya itu, ia mengenalkanku padanya..

Aku memperhatikan sosok itu..
Benar-benar indah..


Waktu kian bergulir...

Dan dengan sangat terpaksa, aku harus melepasnya...
Mungkin ia bukan ditakdirkan untukku...
Untuk menemani perjalananku...
Menghiasi indahnya langkah-langkah perjuanganku...
Melindungiku dari segala aral dan terjalnya jalan ini...

Aku berharap akan ada kesempatan kedua untukku, untuk dapat memilikinya...
Berharap takkan pernah ada yang kan memilikinya...

Jika kau memang ditakdirkan untukku...
Suatu saat nanti, aku akan datang menjemputmu...





Duhai SEPATU nan indah...


Betapa ingin aku memilikimu...
Namun apa daya, uangku tak memadai...


(T_T)




Palembang Darussalam, 26 April 2010


Desi Dahlianti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar