Mungkin ini sangkar terbaik ku
Mungkin ini gerbang segalanya
Mungkin di sini ‘kan ada sejati
Mungkin di sini takdirku berawal
Beribu cerita pernah tertulis
walau tinggal secarik kertas
Sejuta warna pelangi pernah ada
semua sirna dan kusam
Waktu slalu memerintahku
‘tuk letakkan cinta demi cita
Jaman slalu menasehati
sandiwara tak pernah abadi
Kala sujud sombongku menangis
Dalam doa ego ku tertunduk
Saat hening tasbih ku berteriak
Jiwa ku terpaku dan mengaku
bahwa aku adalah debu, bahwa aku adalah sendiri
Detik menyeret, angin menghempas
‘tuk tunjukkan suatu yang besar dan abadi
Lidah makin kelu, detak ku diam sejenak
Saat tersadar, bahwa Dia lah Sang Segalanya
bahwa rencanaNya paling berkuasa
Jiwa ku terbangun
Roh ku kembali
Raga ku bak perisai
Nadi ku bernyanyi
Mimpiku tersadar
Mentari bersinar terang
Melati pun mekar bersemi
Kelud tersenyum bangga
Yakin ku tlah pulang
meski kadang kerikil berteman angin masih singgah
‘ku slalu percaya, ‘ku slalu yakin
kelak keajaiban ‘kan melahirkan jiwa ku sbagai ……..
” KSATRIA SANG LEGENDA “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar