Selasa, 25 Mei 2010

::: aku & sang waktu :::

Sekejap kurasakan dingin menjalari tengkukku. Cepat aku menoleh mencari tahu siapa yg ada di belakangku. Sesosok bayang kudapati berdiri beku di belakangku.

"Siapa kamu..?" tanyaku bernada curiga.

"Namaku waktu," jawabnya singkat.

"Mau apa kau menghampiriku..?" tanyaku lagi.

"Tidak, aku tidak datang menghampirimu, kaulah yang berjalan melewatiku," jelas Sang waktu.


Aku terdiam sejenak merenungi perkataaannya. Namun, ketika kutersadar, sang waktu sudah menghilang dari pandanganku.


Ah, sudahlah. Mungkin sang waktu memang selalu pergi secepat kedatangannya di dalam hidupku. Ini bukan kali pertama Sang waktu datang mengganggu dalam wujudnya yang selalu berubah di tiap kedatangannya. Mungkin memang aku yang berjalan melewatinya tanpa ia bermaksud untuk menghampiriku. Lalu ia menghilang ketika kusudah mulai menjauh dalam jenuh.

Mari kita perhatikan ayat berikut:

Demi masa...
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.


Sahabat..., mari kita tingkatkan kualitas hidup kita, menjadi orang yg lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar serta memperbaiki akhlak kia...

merenung diri dalam upaya menghindari kerugian dunia dan akhirat serta berusaha lebih baik di masa depan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar